Jakarta, 29 April 2025 – PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) memperkenalkan BSI Wealth Insight di ajang Global Islamic Finance Summit (GIFS) 2025 sebagai bukti nyata komitmennya untuk terus memberikan layanan terbaik bagi nasabah loyal. Layanan ini dirancang untuk memberikan solusi keuangan yang tidak hanya berbasis syariah, tetapi juga memenuhi ekspektasi tinggi nasabah prioritas BSI.
Asri Natanegeri, Senior Vice President Wealth Management BSI, mengungkapkan bahwa BSI telah mengelola lebih dari 69.000 nasabah prioritas hingga Desember 2024, dengan pertumbuhan yang mencapai sekitar 16% (year to date/ytd). “Kami terus berusaha untuk memberikan layanan yang lebih baik bagi nasabah prioritas kami,” kata Asri.
Dengan tagline Memberi Arti Lebih, BSI ingin membangun hubungan yang lebih dari sekadar transaksi finansial. “BSI Prioritas membawa semangat baru melalui tagline ‘Memberi Arti Lebih’. Tagline ini lahir dari semangat dan komitmen Bank Syariah Indonesia untuk tidak hanya menjadi mitra finansial bagi nasabah prioritas, tetapi juga menjadi sahabat yang membersamai setiap langkah kehidupan – baik secara emosional, spiritual, maupun sosial,” ujar Asri.
BSI Wealth Insight di GIFS 2025 menghadirkan berbagai sesi yang mengupas tuntas topik-topik seputar investasi syariah, pengelolaan kekayaan, dan persiapan spiritual dalam ibadah haji serta umrah. Program ini dirancang untuk memberikan nilai tambah bagi nasabah yang ingin meraih keberhasilan finansial dan spiritual secara bersamaan.
Dengan pilar-pilar seperti Wealth Accumulation, Wealth Protection, Wealth Distribution, dan Wealth Purification, BSI berkomitmen untuk terus memberikan solusi terbaik dalam wealth management syariah. “BSI Prioritas terus berkontribusi dan berinovasi untuk memberikan produk dan layanan terbaik untuk kebutuhan nasabah. Insya Allah harapannya adalah memang ada hal yang berbeda, yakni Memberi Arti Lebih dari sekedar layanan prioritas perbankan. Sehingga harapannya tagline Memberi Arti Lebih itu benar-benar bisa kita lakukan dan kita rasakan,” tutup Asri. (Redaksi)